27 September 2023 12:17
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa peluncuran perdagangan bursa karbon merupakan kontribusi nyata Indonesia untuk berjuang bersama dunia melawan krisis iklim.? Hal itu diungkap dalam acara peluncuran dan pembukaan perdagangan perdana Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 26 September 2023.
Hasil dari perdagangan tersebut akan diinvestasikan kembali pada upaya menjaga lingkungan. Khususnya melalui pengurangan emisi karbon.
Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam solusi berbasis alam, dan merupakan satu-satunya negara yang sekitar 60% pemenuhan pengurangan emisi karbonnya berasal dari sektor alam.
Berdasarkan catatan presiden, ada kurang lebih 1 gigaton CO2 potensi kredit karbon yang bisa ditangkap. Jika dikalkulasi, potensi bursa karbon Indonesia bisa mencapai Rp3.000 triliun atau bahkan lebih.
Angka yang sangat besar ini tentu akan menjadi sebuah kesempatan ekonomi baru yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta sejalan dengan arah dunia yang sedang menuju kepada ekonomi hijau.