Fact Check: Harga Mahal Jual Ginjal

22 June 2023 13:25

Ginjal merupakan satu satu organ penting bagi tubuh. Meski penting dan mahal, perdagangan ginjal nyatanya tetap tumbuh subur. 

Penggerebekan di Bekasi, Jawa Barat, menunjukkan sejumlah fakta penting. Ada satu tersangka yang ditangkap, kemudian ada enam pendonor ginjal yang diamankan. Rumah di Bekasi disebut hanya menjadi rumah penampungan. 

Usai menginap, para pendonor disebut akan dikirimkan ke luar negeri. Keterangan sementara dari pihak kepolisian menyebutkan pendonor akan dikirimkan ke Kamboja. Sementara berdasarkan keterangan dari tetangga, para pendonor mengaku akan dikirimkan ke Malaysia. 

Para pendonor ini dijanjikan mendapat uang Rp135 juta. Angka ini didapat setelah ditemukan akun di media sosial yang siap membayar nominal tersebut bagi yang mau mendonorkan ginjalnya. 

Kini terungkap, setelah ada kecurigaan dari kalangan masyarakat bahwa aktivitas di rumah kecil di Kabupaten Bekasi ini ramai. Setiap minggu, penghuni rumah ini selalu berganti dan jumlahnya bisa mencapai belasan orang. Setelah diintai oleh kepolisian, terungkaplah fakta penjualan organ tubuh tersebut.  

Ginjal menjadi mahal karena setiap tahunnya semakin banyak penderita penyakit ginjal kronik. Menurut Perhimpunan Nefrologi Indonesia, diperkirakan ada sekitar 25 ribu pasien penyakit ginjal baru setiap tahunnya. Sementara di global, jumlahnya jauh lebih banyak lagi. Kebutuhan akan donor ginjal semakin tinggi, sedangkan pendonor ginjal jumlahnya tidak banyak. 

Alasan kedua, apabila ada pendonor yang mau secara suka rela mendonorkan ginjalnya, prosedurnya sangat panjang dan harus melewati birokrasi yang tidak mudah. Di Indonesia, donor ginjal legal harus melewati komite transplantasi dan sejumlah persyaratan. Karena jalan legal itu panjang, seringkali jalan pintas digunakan agar bisa mendapatkan ginjal dengan lebih mudah. 

Berdasarkan laporan Transnational and the Developping World yang dikeluarkan oleh Global Financial Integrity, total transaksi organ tubuh mencapai USD1,7 miliar per tahun atau sekitar Rp25 triliun. 

Di Amerika, nilai dari satu ginjal yang diperoleh melalui proses yang legal mencapai Rp3,6 miliar. Sedangkan untuk jalur ilegal, harganya lebih murah. Nilai satu ginjal mencapai Rp1,7 miliar. Karena lebih murah dan mudah, ginjal ilegal memiliki demand lebih tinggi.  

Ancaman pidana akan diberlakukan bagi pelaku yang dengan sengaja memperjualbelikan organ tubuh. Hal itu diatur dalam UU No 36 Pasal 192. 

Namun sayang, ancaman pidananya masih terlalu ringan. Untuk pelaku yang terlibat dalam perdagangan organ tubuh, hanya diancam pidana maksimal 10 tahun dan denda paling banyak Rp1 milyar. Sebuah ancaman yang tidak sebanding dengan perbuatan yang mengancam nyawa orang. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)