Dugaan Penggelapan Dana BOS Al-Zaytun Masih Terus Diusut

25 July 2023 20:15

Polisi terus mendalami unsur dugaan penggelapan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun yang dilakukan Panji Gumilang. Dugaan penggelapan dana BOS itu bermula dari temuan ratusan sertifikat tanah atas nama Panji Gumilang dan keluarga.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD sudah menaruh kecurigaan adanya dugaan
penggelapan dana BOS oleh Panji Gumilang dan keluarganya usai temuan 295 sertifikat tanah.

Menanggapi hal itu, Panji Gumilang mengatakan tak keberatan jika dana BOS untuk Al-Zaytun disetop. Bahkan Panji bersedia apabila diminta untuk mengembalikan dana BOS yang diterima selama 15 tahun yang mencapai Rp55 miliar.

"Jumlah yang terkumpul dari BOS semuanya dari 2009-2023 adalah Rp55 miliar. Namun kalau itu dianggap mengganggu keuangan negara kami sanggup mengembalikannya," kata Panji.

Panji mengaku tidak ingin negara mengalami kerugian akibat dana BOS ini. Terlebih, dia tidak ingin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali mengungkit masalah ini.

Sementara itu, Pemerintah Kabupatan Indramayu masih melakukan pengecekan sekaligus pencocokan sertifikat lahan yang terdiri dari nama Yayasan Al-Zaytun.

"Kami cek semuanya termasuk untuk pembayaran listrik. Apakah sendiri atau
mungkin mumpung memakai genset ya atau PLN-nya seperti itu. Kami semuanya bekerja keras untuk pengecekan aset-aset yang ada di wilayah Al-Zaytun," kata Bupati Indramayu Nina Agustina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)