Budiman Sudjatmiko resmi menerima sanksi berupa pemecatan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pemecatan tersebut imbas dari manuvernya mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Beberapa menit lalu sudah mantan (kader PDIP)," kata Budiman Sudjatmiko secara eksklusif di program Kontroversi Metro TV, Kamis 24 Agustus 2023.
Budiman diberhentikan sebagai anggota dari partai yang sudah diikuti
sejak Desember 2004 silam. Pemecatan Budiman tertuang dalam surat yang ditandatangi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sujatmiko, M.A. M.Phil. dari Keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," tulis surat tersebut.
Surat itu juga memuat alasan pemecatan Budiman. Ia disebut melanggar kode etik dan disiplin partai dengan mendukung calon presiden dari partai politik lain. Hal itu dinilai pelanggaran berat.
Budiman mengaku tidak terlalu terkejut dengan sanksi pemecatan tersebut. Namun, Ia menyayangkan tidak ada pemanggilan secara resmi dari partai.
"Saya pernah dipanggil Pak Komarudin Watubun itu pun informal berbicara soal kunjungan ke rumah Pak Prabowo," jelas Budiman.