Aktivitas Pendidikan di Kembang Tanjung Pidie Aktif Kembali Pasca Banjir

Sepekan setelah dilanda banjir di Kabupaten Pidie, beberapa sekolah di Kecamatan Kembang Tanjung mulai melakukan proses belajar mengajar. Meski demikian, namun aktivitas belajar belum sepenuhnya normal. 

Berdasarkan pantauan Metro TV di Desa Lamkawe, ada sebuah SD yang menjalankan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) hari ini, Selasa, 2 Desember 2025. Sementara para siswa di Desa Lamkawe maupun sekitarnya yang terdampak banjir hingga saat ini belum bisa melaksanakan proses belajar mengajar dikarenakan kondisi rumah mereka masih terendam lumpur.
 
Saat ini pemerintah setempat terus melakukan upaya pemulihan agar KBM di sekolah dapat tetap dilakukan mengingat periode pembelajaran sudah memasuki masa pelaksanaan ujian.

Sementara itu, cuaca sangat cerah dalam dua hari berturut-turut. Masyarakat sudah bisa melakukan aktivitas untuk kembali ke rumah melakukan pembersihan-pemersihan sisa lumpur akibat banjir sepekan kemarin.
 

Meski demikian, warga belum sepenuhnya bisa pulih sepenuhnya akibat rumah dipenuhi lumpur yang diklaim lebih buruk daripada banjir-banjir sebelumnya.

Warga tidak dapat membersihkan lumpur dengan peralatan seperti cangkul ataupun peralatan biasa lainnya.

Warga harus menggunakan pompa air untuk membersihkan lumpur yang tebalnya hampir satu meter. Sebagian warga masih bertahan di pos pengungsian karena tumpukan lumpur banjir di rumah sulit dibersihkan. 

Masyarakat berharap adanya bantuan tambahan untuk memenuhi kebutuhan pangan selama satu pekan ke depan selama tanggap darurat.