Olah TKP Lanjutan Kebakaran Terra Drone: Polisi Sita APAR & Baterai Hangus

Aparat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 10 Desember 2025.

Petugas menyisir satu per satu ruangan, khususnya di lantai dasar gedung. Dari hasil olah TKP tersebut, petugas mengamankan sejumlah barang bukti penting, di antaranya tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta baterai drone yang sudah dalam keadaan hangus terbakar.

Fokus Cari Barang Mudah Terbakar

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, menyebut olah TKP bersama tim identifikasi dilakukan guna mencari data-data yang diperlukan, terutama memetakan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi kejadian.
 

Baca: Pemprov DKI Didesak Perketat Pengawasan Gedung Pascatragedi Terra Drone

"Kami masuk lagi bersama tim identifikasi dan penyidik untuk mencari data-data yang diperlukan, khususnya terkait barang-barang yang mudah atau berisiko terbakar dan berapa banyak jumlahnya yang ada di tempat kejadian," ujar AKBP Roby.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Roby juga memastikan bahwa proses pencarian korban telah selesai. Setelah dilakukan penyisiran ulang bersama Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), tidak ditemukan korban lain yang tertinggal.

"Jumlah korban meninggal bisa kita pastikan adalah 22 orang. Untuk penyebab pastinya nanti ditentukan oleh dokter forensik. Namun, dari tempat kejadian perkara memang tidak ada korban yang terbakar tubuhnya," jelasnya.

Roby menambahkan bahwa penyebab kematian para korban diduga kuat akibat terhirup asap tebal atau hawa panas ekstrem. "Jadi kemungkinan itu adalah karena asap, kehabisan oksigen (asfiksia), atau karena uap panas," tutup Roby.