Human Initiative Gelar Sport Charity, Peduli Stunting Anak di NTT

Human Initiative gelar Sport Charity pada Minggu di Sentul, Jawa Barat. Kegiatan ini menggabungkan olahraga dan aksi peduli terhadap isu kemanusiaan. 

Bertajuk Golf for Humanity, Human Initiative menggelar Sport Charity sebagai program peduli stunting bagi anak-anak di Nusa Tenggara Timur. 

Melalui olahraga golf, Human Initiative menggandeng berbagai pihak untuk mendukung program zero stunting.

Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati mengungkapkan, Nusa Tenggara Timur tercatat sebagai salah satu provinsi dengan angka stunting tertinggi di tanah air. Tomy menyampaikan, hasil kolaborasi Human Initiative dengan pemerintahan NTT, serta berbagai pihak ini akan menargetkan enam kota dan kabupaten di Nusa Tenggara Timur. 

“Kami perlu mengajak berkolaborasi dengan semua pihak, dan kemudian melihat ternyata stunting yang tertinggi itu di Nusa Tenggara Timur. Yang pertama di Papua dan kami melihat kemudian kami mencoba untuk menghubungi berbagai pihak, dan kami bersyukur bisa bertemu dengan Pak Gubernur NTT, Pak Wakil Gubernur NTT, dan beliau menyambut baik upaya kami untuk membangun kolaborasi bersama untuk menangani stunting di NTT.” kata Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Senin, 3 November 2025.
 

Baca juga: Menuju Indonesia Emas 2045: Generasi Maju Bebas Stunting!

Menurutnya, olahraga golf dipilih sebagai sport charity, untuk memadukan hobi olahraga dengan isu sosial. Tomy mengapresiasi antusiasme para golfer yang berpartisipasi dalam program ini. 

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma, menyampaikan apresiasi kepada Human Initiative atas penyelenggaraan kegiatan Golf for Humanity yang mengusung misi peduli stunting anak-anak NTT.

Johanis menyebut, inisiatif ini menjadi langkah tepat untuk menggerakkan kepedulian bersama, lantaran masalah stunting di NTT menjadi persoalan yang perlu diatasi secara kolektif. 

“Ini merupakan satu masalah yang cukup kronis di NTT, yang perlu dikeroyok oleh berbagai macam stakeholder. Dan apa yang dilakukan oleh Human Initiative ini sangat tepat sebagai sebuah LSM,” ucap Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma.

Dukungan juga datang dari Managing Director Sinarmas, Saleh Husin, yang menilai kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap masalah stunting yang masih menjadi tantangan serius di NTT. 

Melalui kolaborasi antara sektor swasta, lembaga sosial, dan pemerintah, Saleh optimis penanganan stunting di NTT dapat dipercepat. 

“Saya kira ini adalah salah satu inisiatif yang sangat mulia, yang sangat bagus. Ini kan dalam rangka untuk memerangi daripada stunting, khususnya di NTT. Tahu bahwa di NTT ini masalah stunting cukup menjadi masalah yang serius yang perlu mendapatkan perhatian dari berbagai lapisan masyarakat.” ucap Managing Director Sinarmas, Saleh Husin.