Cegah Nikah Dini, Selamatkan Generasi

Pernikahan dini menjadi salah satu permasalahan di Indonesia. Meski angkanya tiap tahun menurun, tapi tampaknya praktik menikah di usia yang belum cukup ini menimbulkan kekhawatiran. 

Tim Metro TV menemui Angel, salah satu ibu muda asal Indramayu berusia 19 tahun yang kini tinggal di Muara Angke, Jakarta Utara. Angel menikah di usia 16 tahun, sementara suaminya saat itu berusia 27 tahun. 

Kini, keduanya sudah memiliki seorang putra berusia 3 tahun. Suami Angel merupakan pelaut, sementara dirinya ibu rumah tangga. Kepada Metro TV, Angel menceritakan alasannya menikah di usia yang sangat muda.

"Karena kalau pikiran kita kan 'capek nih sekolah ya udah nikah aja biar ada yang nafkahin'," kata Angel, kala itu. 

Awalnya, orang tua Angel tak setuju anaknya menikah muda, meski akhirnya luluh dan merelakan anaknya putus sekolah. Angel bercerita bahwa menikah dini menjadi hal yang biasa di lingkungannya.

"Iya menentang. Katanya 'buat apa nikah? lanjutin aja sekolah'. Kata saya maunya nikah, ya udah dibolehin" ucap Angel. 
 

Baca juga: Muhammadiyah Serukan Gerakan Bersama Atasi Kenakalan Remaja

Demi menyandang status istri di usia yang sangat muda, Angel bahkan harus berbohong terkait usia aslinya. Meski mengaku bahagia, ternyata ada sedikit penyesalan di balik keputusannya.

"Ibaratnya kita harusnya kita lanjut mau kerja atau lanjut SMA, kepikiran saya kan mau ikut kerja. Nah nyesalnya seperti gitu. Kadang suka lihat kayak ada orang masih motor-motoran nih. Saya mau kayak dulu lagi. Cuma kan ya udahlah kita kan sudah nikah, udah punya anak juga," ungkap Angel. 

Di akhir perbincangan, Angel memberikan sebuah pesan bagi anak muda agar tak buru-buru menikah. "Jangan ngikutin zaman sekarang. Kerja dulu ibaratnya. Kalau enggak kerja kan kita nyesel enggak bantu orang tua. Jangan buru-buru. Banggain dulu orang tuanya," tuturnya. 

Tak hanya kisah Angel, publik tentu belum lupa kasus seorang anak di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang menikah di usia 15 dan 17 tahun dan masih berstatus pelajar.

Di Pesisir Jakarta, tim Metro TV tak hanya bertemu Angel. Tim juga melihat bagaimana masyarakat ikut serta dalam menekan angka pernikahan dini. 

Taman Anak Pesisir tak hanya mengajari anak-anak pesisir soal akademik, namun juga menyisipkan dengan edukasi agar tak menikah dini.