Pernyataan ASDP soal Data Kru Kapal KMP Tunu Pratama Jaya

4 July 2025 15:13

Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025. Berdasarkan sistem manifest ASDP, tercatat terdapat 53 penumpang, 12 kru kapal, serta 22 unit kendaraan di atas kapal.

General Manager ASDP Cabang Ketapang, Yannes Kurniawan menyatakan bahwa data kru kapal tidak seluruhnya terdaftar dalam sistem manifest karena hanya penumpang yang tercatat secara resmi oleh ASDP.

“Sesuai data di sistem kami, terdapat 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 kendaraan. Namun untuk kru kapal, kami tidak mengetahui detailnya karena tidak terdaftar di sistem,” ujar Yannes dikutip dari Metro Siang Metro TV pada Jumat, 4 Juli 2025.

Yannes juga menegaskan bahwa saat ini ASDP fokus mendukung proses evakuasi dan penyelamatan yang dipimpin oleh Basarnas, bersama dengan instansi terkait seperti TNI AL, KSOP, serta unsur TNI AD.
 

Baca Juga: Polwan Banyuwangi Beri Trauma Healing Korban Kapal Tenggelam

“Fokus kami saat ini adalah mendukung proses evakuasi dan penyelamatan. Semua detail terkait pencarian telah diambil alih oleh Basarnas,” lanjutnya.

Terkait prosedur sebelum keberangkatan kapal, Yannes menjelaskan bahwa kewenangan uji kelayakan kapal serta pemantauan cuaca berada di bawah instansi lain seperti KSOP dan BMKG. ASDP hanya bertanggung jawab pada aspek penimbangan kendaraan sebelum naik ke kapal.

“Untuk uji kelayakan itu ranah KSOP. Kami tidak berwenang memberikan informasi tersebut. Penimbangan kendaraan dilakukan sebelum memasuki kapal oleh petugas masing-masing operator,” jelas Yanes.

Meski proses pencarian korban masih berlangsung, ASDP memastikan bahwa aktivitas penyeberangan di lintasan Ketapang–Gilimanuk tetap berjalan dengan pengaturan ketat. Beberapa posko informasi dan pusat pelayanan keluarga korban juga telah disiapkan.

“Kami berupaya menjaga agar layanan penyeberangan tetap berjalan, mengingat tingginya mobilitas kendaraan menuju Bali. Kami bekerja sama dengan KSOP dan BMKG untuk memastikan keselamatan operasional,” pungkas Yanes.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)