Inovatif! PPLG Olah Limbah MBG Jadi Pupuk dan Pakan Ternak

20 November 2025 18:05

Program makan bergizi gratis (MBG) yang berjalan di berbagai wilayah Indonesia menyisakan persoalan baru, yakni meningkatnya sampah organik dari aktivitas dapur. Di Kota Serang, Banten, sekelompok pemuda yang tergabung dalam paguyuban pemuda literasi global atau PPLG justru melihatnya sebagai peluang.

Mereka mengolah sampah organik menjadi maggots, pupuk, hingga bahan pakan ternak. 

Sisa makanan dari para siswa berupa lauk pauk juga nasi dikumpulkan untuk diangkut ke bank sampah paguyuban pemuda Literasi Global atau PPLG di lingkungan Lopang Gede, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten.

Selain sisa makanan, ada juga limbah organik lain berupa sisa olahan dapur berupa potongan sayur mayur. Limbah MBG yang tiba di bank sampah PPLG ini diproses sederhana.

Sampah organik dikumpulkan, difermentasi beberapa saat, dicacah menjadi bubur, lalu direbus dan dikeringkan. Setelah diayak, bagian halus bisa langsung dipacking menjadi pupuk.
 

Baca: Program MBG Dipastikan Tak Bikin Harga Bahan Pokok Terkerek Naik

Menurut pengelola bank sampah PPLG, Masrur Alawi, sebelum bekerja sama dengan Dapur MBG, PPLG sudah berjalan aktif menggerakkan masyarakat. Terlibat dalam mengolah sampah organik rumah tangga yang menimbulkan bau dan pencemaran.

Metode pengolahan sampah organik tersebut hanya memanfaatkan maggots sebagai pengurai sampah organik. Namun dengan adanya peluang limbah MBG yang jumlahnya mencapai 100-400 kg dari satu SPPG ini, dirinya menghadirkan inovasi pengolahan cepat bernama Fast Track.

Fast track adalah sebuah metode yang mampu mengubah sampah organik menjadi bahan baku pupuk hanya dalam 1-2 hari. Saat ini bank sampah PPLG telah bekerja sama dengan 3 SPPG di Kota Serang. Dari 1 SPPG per harinya dapat menghasilkan pupuk organik 50 hingga 100 kg.

Bagi pengelola SPPG Kasem 01, Farid dirinya merasa terbantu dengan adanya kerja sama dengan bank sampah PAPLG.

"Kami juga ingin sampah ini juga mempunyai manfaat untuk masyarakat. Oleh karenanya pada tanggal 1 Oktober kita sudah membuat perjanjian kerja sama dengan pihak bank sampah. Kemudian kita berproses dan alhamdulillah sampai saat ini kita masih menjalin kerja sama dengan Bank Sampah Kota Serang," kata Masrur dikutip dari Newsline, Metro TV, Kamis, 20 November 2025.

Kini sampah organik yang berpotensi menimbulkan bau tersebut sudah memiliki pembuangan yang aman. Di samping itu, limbah MBG juga dapat menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)