Puan Maharani Buka Sidang Parlemen OKI ke-19

Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani secara resmi membuka Sidang Paripurna Konferensi Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19, yang digelar di ruang Sidang Paripurna I DPR, Jakarta, Rabu, 14 Mei. Sidang ini dihadiri oleh perwakilan dari 37 negara anggota OKI.

Puan didampingi oleh Sekretaris Jenderal PUIC Mouhamed Khouraichi Niass pada saat membuka sidang. Selain itu, ada juga perwakilan dari negara Pantai Gading.

Meskipun berlangsung singkat, sidang ini menetapkan sejumlah perwakilan dari berbagai kawasan dunia dalam struktur PUIC. Dari kelompok negara Afrika, terpilih Uganda. Sementara dari negara-negara Arab ada Libya ditunjuk sebagai wakil. Indonesia sendiri turut berperan sebagai tuan rumah sekaligus anggota aktif dalam pembahasan sidang ini.
 

Baca Juga: DPR Konsisten Suarakan Kemerdekaan Palestina di Sidang PUIC ke-19

Agenda utama dalam PUIC ke-19 kali ini berfokus pada berbagai isu yang dihadapi kelompok rentan di dunia Islam. Beberapa isu krusial yang dibahas meliputi konflik berkepanjangan seperti yang terjadi di Palestina dan Nigeria, dampak perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, serta krisis kepercayaan publik terhadap institusi negara.

Konferensi PUIC ke-19 sendiri telah berlangsung sejak 12 Mei 2025. Sejumlah pertemuan penting telah digelar sebelumnya, termasuk Rapat Parlemen Perempuan Muslim yang membahas peran strategis perempuan dalam penyelesaian konflik dan pembangunan.

Hari ini, rangkaian sidang masih terus berlanjut. Delegasi dari negara-negara seperti Qatar, Senegal, serta negara-negara anggota OKI lainnya yang berasal dari kawasan Afrika dijadwalkan turut menyampaikan pandangan mereka. Salah satu isu yang paling mendapat sorotan adalah situasi di Palestina. Para delegasi secara tegas menyerukan penghentian segera terhadap genosida yang terjadi di wilayah tersebut.

(Tamara Sanny)