Keluarga Korban Ledakan Ungkap Kerabatnya Sudah Puluhan Tahun Bantu TNI Musnahkan Amunisi

13 May 2025 20:17

Keluarga korban ledakan amunisi menuturkan kedua pamannya yang turut menjadi korban ledakan pemusnan amunisi sudah bekerja bersama TNI Angkatan Darat (AD) selama puluhan tahun. Keluarga korban membenarkan warga sipil dilibatkan untuk membantu TNI mengumpulkan sisa-sisa serpihan yang memiliki nilai jual.

"Bapak Anwar sebenarnya masih baru diajak sama satunya lagi kakaknya Pak Iyus. Kalau yang Anwar baru. Tetapi Pak Iyus kayaknya diajak setiap mengikuti proses peladakan dari amunisi TNI itu sudah bukan sekali gitu. Wah sudah kayaknya lama lah 20 tahun lebih lah," kata keluarga korban Anjar dikutip dari Primetime, Metro TV, Selasa, 13 Mei 2025.

Anjar menyebut sejumlah warga memang memulung logam sisa amunisi kedaluwarsa untuk dijual. Warga yang dilibatkan merupakan pihak-pihak tertentu yang sudah didata oleh pihak TNI.
 

Baca: Fakta-fakta Ledakan Maut saat Pemusnahan Amunisi di Garut

"Ya emang betul (memulung sisa dari amunisi) kayak gitu. Betul kayak gitu. Mungkin serpihan itu dijual mungkin. Yang berharga itu tembaga, besi, sama logam dari amunisi itu. warga
menyerbu berbondong-bondong, tetapi tidak semuanya," kata dia.

"Tidak semua warga sipil bisa ikut, sudah didata sama TNI-nya. Kalau kemarin 20 berikut sama anggota juga TNI. Korbannya ada 13, untuk yang tujuh orang itu yang sisanya kurang tahu," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)