25 September 2025 23:27
Badan Gizi Nasional (BGN) menepis isu 5.000 dapur fiktif. BGN menyatakan bahwa proses verifikasi dapur Sentra Penyedia Pemenuhan Gizi (SPPG) melalui tahapan yang panjang.
Wakil Ketua BGN, Nanik S Deyang juga menyebut lokasi ruang verifikator dapur SPPG juga berpindah-pindah, menghindari intimidasi kepentingan mitra. Lebih lanjut, Nanik menjelaskan 5.000 dapur yang diduga fiktif terjadi akibat sejumlah dapur yang sudah mendaftar tidak terlihat aktivitasnya setelah 45 hari, sehingga dapur tersebut masuk kembali ke antrean dan terjadi penumpukan antrean dalam sistem.
BGN melakukan inisiatif baru dengan menutup dapur SPPG yang bermasalah, seperti dapur yang menyebabkan keracunan di berbagai titik. Kendati belum semua, akan tetapi BGN telah memastikan penutupan dua dapur SPPG di Bandung.
Baca Juga: Fakta-Fakta Keracunan MBG di Bandung Barat, Korban Lebih dari 1.000 Siswa |