73 PMI yang Dideportasi dari Malaysia Tiba di Pelabuhan Dumai

Sebanyak 73 Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah yang dideportasi dari Malaysia telah tiba di Pelabuhan Internasional Dumai, Riau. Mereka tiba menggunakan kapal Indomal Regal di Pelabuhan Internasional Dumai pada Sabtu, 16 Agustus 2025.

Setibanya di Dumai, seluruh PMI langsung menjalani proses pendataan dan pemeriksaan kesehatan. Proses ini dilakukan oleh petugas dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Riau sebelum mereka dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Koordinator Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Dumai, Humisar SV Siregar, mengonfirmasi kedatangan puluhan PMI tersebut. Ia merinci jumlah PMI yang dipulangkan pada hari itu.

"16 Agustus 2025, kita kedatangan 73 orang PMI terkendala, yang dideportasi dari Malaysia melalui Pelabuhan Dumai. Terdiri dari 58 laki-laki dan 15 perempuan," ujar Humisar dikutip dari Headline News pada Senin, 18 Agustus 2025.

Ia menambahkan bahwa kondisi kesehatan seluruh PMI dalam keadaan stabil dan baik. Mereka dinilai layak untuk langsung melanjutkan perjalanan pulang ke daerah asal tanpa memerlukan penanganan medis khusus.

"Untuk secara keseluruhan, kondisinya stabil semua, memungkinkan untuk dipulangkan, dan tidak perlu perhatian khusus," tambahnya.

Berdasarkan data, para PMI ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Mayoritas dari mereka berasal dari Jawa Timur sebanyak 47 orang, disusul dari Aceh sebanyak sembilan orang, dan sisanya tersebar dari Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Lampung, Kepulauan Riau, NTB, dan Kalimantan Tengah.