Seluruh Transportasi Umum di Jakarta Sudah Beroperasi Normal

Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa kondisi Jakarta telah kembali normal dan kondusif setelah serangkaian demonstrasi yang berujung kerusuhan pada akhir Agustus lalu. Seluruh moda transportasi publik yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga telah beroperasi kembali.

"Saya bersyukur bahwa hari ini aktivitas masyarakat Jakarta sudah hampir normal," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa 2 September 2025.
 

Baca: Kerugian Akibat Demo Anarkis di Jakarta Ditaksir Capai Rp55 Miliar

Moda transportasi seperti MRT, LRT, TransJakarta, dan Mikrotrans disebut telah berjalan normal, meski beberapa halte TransJakarta masih dalam perbaikan. Untuk meringankan beban masyarakat, layanan MRT dan TransJakarta digratiskan hingga 8 September 2025.

"LRT dan KRL tidak termasuk dalam kebijakan ini karena pengelolaannya bersama dengan PT KAI," jelas Pramono.

Dalam kerusuhan yang terjadi, tercatat sebanyak 22 halte TransJakarta rusak akibat pembakaran dan vandalisme. Gubernur Pramono menargetkan seluruh fasilitas publik yang rusak dapat pulih dan berfungsi seperti sediakala pada 8 September mendatang.