Puncak Demo 'Indonesia Gelap', Ini Tuntutan BEM SI

21 February 2025 11:07

Ribuan mahasiswa Indonesia pada Kamis 20 Februari 2025 berkumpul di kawasan Patung Kuda Jakarta, menggelar aksi demo bertajuk 'Indonesia Gelap'. Demo ini disebut merupakan puncak aksi protes dari rentetan unjuk rasa bertema serupa yang digelar dalam sepekan terakhir.

Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEMSI), Satria Naufal Putra Ansar menyebut bahwa aksi demo 'Indonesia Gelap' adalah simbol ketakutan dan kekhawatiran rakyat terhadap masa depan bangsa. Dalam puncak demonstrasi hari ini, terdapat sembilan poin tuntutan yang dibawa BEM SI. Rinciannya sebagai berikut:

  1. Kaji ulang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang berfokus pada efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Tahun Anggaran 2025.
  2. Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat
  3. Evaluasi besar-besaran Makan Bergizi Gratis
  4. Tolak revisi Undang-Undang Minerba yang bermasalah
  5. Tolak dwifungsi TNI
  6. Sahkan Undang-Undang Perampasan Aset
  7. Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional
  8. Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat
  9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo Subianto
     
    Baca juga: 2.460 Aparat Gabungan Amankan Demo di Patung Kuda Hari Ini
Dalam kesempatan itu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi menemui mahasiswa yang menggelar demo. Mensesneg mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto mengutus dirinya untuk berkomunikasi dengan para mahasiswa.

Prasetyo mengaku bangga atas perjuangan para mahasiswa ini sehingga membuat dirinya mengingat masa-masa menjadi mahasiswa dahulu. Ia pun menawarkan untuk duduk Bersama membicarakan tuntutan para mahasiswa.

"Karena bagi saya apa yang saudara-saudara perjuangkan apa yang adik-adik perjuangkan adalah bagian juga yang selama ini kami perjuangkan," kata Prasetyo Hadi di atas mobil komando.

Tak hanya di Jakarta, aksi serupa juga digelar di depan Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta. Massa aksi yang tergabung dari berbagai mahasiswa di Yogyakarta serta sejumlah aktivis serta masyarakat sipil menggelar long march dari parkiran Abu Bakar Ali menuju ke Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Dalam aksi ini, massa menyampaikan kritikan terhadap kebijakan efisiensi anggaran, program Makan Bergizi Gratis hingga menuntut pendidikan gratis.

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina merespons sejumlah aksi yang dilakukan mahasiswa. Menurutnya aksi demo yang dilakukan mahasiswa merupakan bagian dari demokrasi.

Sementara Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra menyebut Presiden Prabowo Subianto mendengarkan aksi demonstrasi dengan slogan #IndonesiaGelap yang ramai belakangan ini. Yusril menyebut Presiden menyadari ada pihak-pihak yang merasa pesimis dengan kondisi saat ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)