Ilustrasi. Medcom
Siti Yona Hukmana • 21 February 2025 10:19
Jakarta: Sejumlah aliansi dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) menggelar demonstrasi di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Februari 2025. Ribuan personel gabungan disiagakan untuk mengawal aksi unjuk rasa.
"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi, kami melibatkan 2.460 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat, 21 Februari 2025.
Susatyo memerinci personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi Jakarta, dan instansi terkait. Dia menyebut para personel akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara.
Terkait pengalihan arus lalu lintas, Susatyo mengatakan masih bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.
"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas akan dialihkan," ujar Susatyo.
Namun, dia mengimbau warga yang akan melintas sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif. Hal ini guna menghindari penumpukan kendaraan di sekitar Patung Kuda.
Di samping itu, Susatyo mengingatkan seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi, dan terprovokasi. Kemudian, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.
"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dimuka dengan humanis dan profesional," ujar Susatyo.
Baca Juga:
Dari Pendidikan hingga Reformasi Kabinet, Ini 13 Tuntutan Mahasiswa di Aksi 'Indonesia Gelap' |