Singkawang: Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang berencana akan menaikkan status Bandara Udara Singkawang menjadi bandara internasional. Penaikan status ini menjadi penting sebagai upaya mendorong kemajuan ekonomi dan pariwisata Singkawang.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie terus berupaya agar pembangunan bandara bisa terealisasi secepat mungkin. Dirinya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait setelah dilantik sebagai Wali Kota Singkawang.
"Maka kita buat kembali yaitu penyusunan dari berbagai kajian teknis. Jadi saya fokuskan untuk pengadaan pembebasan tanah untuk bandara udara Singkawang. Jadi lahan yang kita bebaskan adalah seluas 151,45 hektare," ujar Tjhai Chui Mie, dikutip dari Prioritas Indonesia, Metro TV, Rabu, 16 Juli 2025.
Pembangunan bandara di Kota
Singkawang diperlukan untuk mendorong kemajuan investasi dan pariwisata. Terlebih Kota Singkawang saat ini sudah memiliki event budaya yang sudah dikenal secara nasional dan internasional, seperti festival Cap Go Meh dan event budaya lainnya.
Tjhai Chui Mie mengakui ada kendala dalam penaikan status bandara tersebut yang sudah resmi beroperasi sejak satu tahun lalu. Terutama terkait tiga kali penerbitan dokumen penetapan lokasi oleh Menteri Perhubungan.
"Satu itu berdasarkan KP 286 tahun 2010 penetapan lokasi bandara udara baru kota Singkawang di Provinsi Kalimantan Barat skema pembiayaan melalui APBN. Kemudian surat kedua adalah KP 571 tahun 2013 penetapan lokasi bandara udara Baru di Kota Singkawang dengan skema pembiayaan melalui public private partnership atau. Dan yang ketiga adalah KP 1024 tahun 2018 penetapan lokasi pada baru di Kota Singkawang dengan skema pembiayaan melalui APBN atau SBSN," kata Tjhai Chui Mie
Saat ini sudah ada dua maskapai yang melakukan penerbangan di Bandara Singkawang untuk rute Singkawang Jakarta dan sebaliknya. Melihat potensi penumpang di Bandara Singkawang yang semakin bertambah, Pemkot Singkawang berupaya untuk menambah rute penerbangan lain, yaitu Singkawang Surabaya sebaliknya, Singkawang Yogyakarta sebaliknya, Singkawang Medan sebaliknya, dan Singkawang Batam sebaliknya.
(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)
Streaming