TNI AL Sebut Penembakan Nelayan di Banyuasin Sesuai Prosedur

16 July 2025 20:17

TNI Angkatan Laut (TNI AL) membenarkan adanya penembakan dengan peluru karet terhadap nelayan di perairan wilayah Tanjung Jabung, Palembang. Hal ini didasari atas kecurigaan terhadap dugaan adanya aktivitas ilegal.

Saat tim patroli akan melaksanakan pemeriksaan, nelayan ini berupaya melarikan diri. Petugas kemudian memberikan peringatan untuk berhenti melalui pengeras suara dan tembakan peringatan dengan peluru hampa. 

Tetapi dua kapal ini justru menjauh untuk melarikan diri. Bahkan saat tim mendekat dengan menggunakan speedboat, kapal tersebut justru mencoba untuk menabrakkan kapalnya. 
 

Baca juga: Salah Paham, Nelayan Terluka Ditembak Oknum TNI AL

TNI Angkatan Laut juga menegaskan tindakan yang diambil oleh prajurit di lapangan sudah sesuai dengan prosedur tetap Kamla 2009 terkait penghentian dan pemeriksaan kapal mencurigakan.

Sementara itu, pihak TNI Angkatan Laut diwakili Pangkalan Angkatan Laut (Lantamal) III Palembang, Sumatra Selatan, mendatangi keluarga korban untuk membicarakan mediasi terkait tertembaknya nelayan di Perairan Sungai Sembilang, Banyuasin. 

Dari mediasi, pihak keluarga korban menyampaikan ke Pomau Lanud Palembang agar TNI Angkatan Laut memperhatikan korban lantaran korban adalah tulang punggung keluarga, menanggung semua biaya pengobatan rumah sakit, serta mengembalikan kapal nelayan yang sempat ditahan untuk dikembalikan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)