Perwira Piket Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta Joko Susilo mengatakan proses pencarian korban kebakaran Glodok Plaza akan dilanjutkan kembali enam hari ke depan. Hal itu dilakukan dengan kondisi lapangan yang ada karena reruntuhan kebakaran juga menjadi penghambat proses pencarian korban.
Tim gabungan akan memprioritaskan pembersihan puing-puing reruntuhan bangunan di Glodok sebelum melanjutkan pencarian korban.
Dalam pembersihan puing-puing ini, tim gabungan bakal berkoordinasi dengan pengelola Glodok Plaza untuk melakukan pemetaan lokasi.
Hal ini lakukan sebab tim gabungan melihat gedung ini sudah tidak stabil sehingga kesulitan untuk dilakukan evakuasi tanpa pembersihan puing terlebih dahulu.
Untuk itu proses pencarian korban akan dilakukan selama enam hari ke depan.
Sementara itu,
Sebanyak delapan kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza masih diidentifikasi. Proses identifikasi dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Delapan kantong jenazah. Proses identifikasi masih berjalan," kata Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Kabid Yandokpol) RS Polri, Kombes Hery Wijatmoko kepada Metrotvnews.com, Minggu, 19 Januari 2025.
Hery menyebut proses identifikasi korban tidak mudah. Kendala utama karena tubuh korban di delapan kantong tersebut terbakar hebat. "Terbakar hebat. Seluruh tubuh, derajat 4 (sebagian menjadi arang)," ujar Hery.