Luhut soal #KaburAjaDulu: Jangan Terburu-buru Menilai

18 February 2025 20:28

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan merespons komentar warganet di media sosial terkait tren #KaburAjaDulu. Luhut meminta masyarakat tidak terburu-buru dalam menilai kinerja pemerintah. 

“Ini kan baru 100 hari, saya pikir enggak usah terburu-buru untuk bilang puas enggak puas,” ucap Luhut di Jakarta, Selasa, 18 Februari 2025. 

Menurut Luhut, pemerintah terus berupaya memberikan kesempatan bagi generasi muda. Contohnya Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) yang baru-baru ini merekrut 300 pemuda untuk digitalisasi. 

“Kita lihat lah sampai nanti awal tahun depan, atau akhir tahun, progresnya," lanjut Luhut. 
 

Baca:
Tren #KaburAjaDulu Cerminkan Keresahan Kawula Muda pada Masa Depan RI

Fenomena #KaburAjaDulu tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Hal ini mencerminkan keinginan masyarakat untuk meninggalkan Indonesia demi bekerja atau melanjutkan studi di luar negeri.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menyatakan tren ini merupakan hal yang positif. Asalkan, individu yang berkeinginan tersebut terlebih dahulu meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka.

Karding menekankan pentingnya keterampilan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) agar mereka dapat bersaing dan mendapatkan upah yang layak di negara tujuan. Selain itu, tren ini dimanfaatkan warganet untuk saling berbagi pengalaman dan merekomendasikan negara yang cocok bagi mereka yang ingin kabur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)