Hasan Nasbi Yakin Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo bukan Ancaman Pembunuhan

23 March 2025 12:52

Aksi teror kepala babi diterima jurnalis Tempo. Namun disayangkan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi justru meresponsnya dengan menyarankan agar kepala babi dimasak saja. Hasan nasbi juga menyebut kiriman kepala babi ke jurnalis Tempo tidak bisa diartikan sebagai ancaman. 

"Udah dimasak aja! Kalau kepala babi dimasak aja! Enggaklah (bukan teror pembunuhan). Saya lihat dari media sosialnya Fransisca yang wartawan Tempo Itu dia (bercanda) justru minta dikirimin daging babi, artinya dia tidak terancam kan?" ujar Hasan Nasbi kepada awak media baru-baru ini.

Namun, hari ini, Minggu 23 Maret 2025, Kepala PCO kembali menjelaskan maksud pernyataan dirinya terkait kepala babi yang dikirim ke Kantor Tempo, Hasan menegaskan cara yang ia pakai adalah respons tepat untuk melecehkan si peneror.
 

Baca: Buntut Respons Teror Kepala Babi, Hasan Nasbi Diminta Mundur sebagai Jubir Istana

"Makanya saya menyempurnakan cara meresponsnya aja, karena yang memang teror itu, tujuan orang ngasih teror itu untuk menciptakan ketakutan," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pers mengatakan teror yang diberikan kepada jurnalis tempo merupakan bentuk yang tidak etis. Dewan Pers pun meminta aparat pegak hukum mengusut tuntas pelaku teror itu.

"Dewan Pers menyatakan, yang pertama, tindakan tersebut merupakan bentuk nyata teror dan ancaman terhadap independensi serta kemerdekaan pers,"

Sebelumnya host sinar atau podcaster Bocor Alus Politik Tempo Fransisca Christy Rosana (Cica) mendapat teror paket kepala babi yang dibungkus kotak kardus oleh orang tidak dikenal (OTK).

Menanggapi aksis teror yang menimpa jurnalisnya, pemimpin redaksi Tempo Setri Yasra menyerahkan barang bukti berupa rekam CCTV kepada penyidik Bareskrim Polri. Bukti tersebut sebagai pelengkap dalam pelaporan dilayankan bersama komite keselamatan jurnalis. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)