KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Tutup TMMD ke -123 di Morowali

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin upacara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang dilaksanakan Kodim 1311/Morowali Sulawesi Tengah.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Morowali dengan alasan tertentu.

TMMD ke-123 di Morowali dilaksanakan di dua desa yaitu Desa Bente dan Desa Sakita di Kecamatan Bungku Tengah. Di saat bersamaan TMMD ke-123 ini juga dilakukan di 50 kabupaten dan kota se-Indonesia.

Jenderal Maruli mengapresiasi pengelolaan dana untuk penganggaran TMMD ke-123 di Morowali yang menurutnya cukup baik. Program TMMD ke-123 di Morowali ini mencakup berbagai kegiatan membangun infrastruktur. Termasuk pembangunan akses jalan sepanjang 9,6 Km dengan lebar 24 meter, pembuatan sumur bor sebanyak 5 titik, pembangunan unit rumah tidak layak huni (RTLH), dan pembuatan jalan rabat beton.

Selain itu juga ada renovasi jembatan, pembangunan dua kelas pondok pesantren, penanaman 10.000 pohon, program ketahanan pangan seluas 11 hektare, pembuatan kandang ayam petelur, dan pembangunan sarana MCK serta dapur sehat. 
 

Baca: Polemik RUU TNI, Pernyataan KSAD Dikritisi

Sementara itu Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Siring Laut, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan.

Program TMMD ke-123 yang dilaksanakan Kodim 1004/Kotabaru ini secara keseluruhan sudah menuntaskan sasaran target kegiatan di Desa Talusi, Kecamatan Pamukan Selatan.

Kegiatan TMMD ke-123 pada 2025 ini dilaksanakan selama 30 hari dan mengusung tema 'Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah'. Keberhasilan TMMD ke-123 diharapkan menjadi pemicu untuk program serupa di masa yang akan datang.