Salat Tarawih Kilat, 23 Rakaat Selesai dalam 10 Menit

6 March 2025 10:25

Tradisi salat tarawih kilat dengan durasi yang cepat, yakni 23 rakaat hanya dalam waktu 10 menit selalu dinantikan sejumlah jemaahnya. Tradisi salat tarawih kilat ini diketahui telah berusia satu abad. 

Terlihat ribuan jemaah memenuhi area Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Desa Mantenan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. Jemaah berasal dari berbagai desa di wilayah perbatasan Kabupaten Blitar, Tulung agung dan Kediri.
 

Baca juga: Tradisi Bubur India di Semarang, Kuliner Berbuka Puasa yang Bertahan Lebih dari 100 Tahun


Putra Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Muhammad Shodiwi Basthul Birri mengatakan, setiap tahun jemaah salat tarawih makin bertambah. Menurutnya, tradisi salat tarawih kilat ni sudah ada sejak tahun 1907, zaman kekek buyutnya yaitu, KH. Abdul Ghofur.

"Alhamdulillah ini mulai tahun 1907." kata Putra Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Muhammad Shodiwi Basthul Birri.

Ia menambahkan, meski salat tarawih di masjid yang ia asuh sangatlah cepat, namun hal tersebut tidak mengurangi rukun dan tidak merusak keabsahan salat. 

"(Salat kilat) ini tidak sampai mengurangi rukun dan tidak merusak keabsahan salat." ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)