Kasus panjang yang menyeret Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana akhirnya menemukan titik terang. Bereskim Polri mengumumkan hasil tes DNA yang selama ini dinantikan publik.
Terjawab sudah polemik yang menyeret nama Ridwan Kamil dengan selebgram Lisa Mariana usai hasil DNA diumumkan Bareskrim Mabes Polri. Hasil tes genetik atau DNA antara Ridwan Kamil dan anak Lisa Mariana berinisial CA tidak memiliki kecocokan DNA atau non identik.
Berdasarkan dari hasil tes DNA tersebut,Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim segera menggelar perkara kasus pencemaran nama baik terhadap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil oleh selebgram Lisa Mariana.
Adapun gelar perkara dilakukan guna menetapkan tersangka dalam kasus yang dilaporkan RK terkait pencemaran nama baik denganterlapor Lisa Mariana melalui sejumlah media sosial.
"Terkait dengan informasi ini, kita akan melakukan langkah-langkah untuk memberikan kepastian hukum. Mungkin langkah yang paling dekat adalah kita akan melakukan gelar perkara terkait dengan langkah-langkah apa yang akan kita lakukan kemudian," kata Kasubdit I Dittpidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Rizki Agung.
Kasus tudingan Lisa terhadap RK pertama kali mencuat saat Lisa menyebut RK sebagai ayah dari anaknya. Merasa nama baik tercemar. RK melaporkan Lisa ke Bareskrim Polri. Dengan hasil DNA yang tidak identik ini, teka-teki panjang akhirnya terjawab. Publik tentunya menunggu langkah hukum selanjutnya.
"Apapun yang sudah hasilnya sekarang dari kita kedua belah pihakan harus menerima dengan lapang dada. Untuk ke depannya itu ya doakan yang terbaik. Kan sudah saya berulang kali bilang bahwa dengan hasilnya tes DNA ini mudah-mudahan bisa menjadi solusi yang terbaik ke depan gitu. Jadi tidak boleh menyudutkan satu sama lain. Ini kan masalah aib. Ya sudahlah selesai dengan masalah aib ini," kata kuasa hukum Lisa, Jhonboy Nababan.
Selang beberapa menit setelah hasil tes DNA diumumkan, Lisa Mariana mengaku akan membongkar tuntas. Lisa menduga ada kecurangan yang terjadi sekaligus memberitahu dirinya akan dipanggil Komisi Pemberatasan Korupsi pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Ia mengaku akan membongkar setuntas-tuntasnya di KPK. Namun tidak dijelaskan ia menjadi saksi dalam kasus apa.
"Tanggal 22 saya dipanggil ke KPK untuk menjadi saksi. Ya, saya juga bingung kenapa ada bersurat KPK. Ini belum final. Kita bongkar setuntas-tuntasnya. Jangan biarkan ada kecurangan di sini ya," kata Lisa di sosial media instagram,
"Kalau bukan benih dia benih siapa? Benih tuyul?" ujarnya.