Akibat Disiksa Senior, Prada Richard Hingga Kini Mengalami Kencing Berdarah

8 November 2025 01:04

Prada Richard Junimton Bulan, saksi kunci dalam sidang kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo masih menderita usai disiksa 22 seniornya. Prada Richard adalah orang yang menyaksikan dan mengalami langsung penyiksaan dalam markas batalion Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.

Korban selamat, Prada Richard menceritakan, akibat penyiksaan dan penganiayaan secara keji oleh senior sejak 27 hingga 30 Juli 2025, hingga kini korban selalu mengalami kesakitan setiap kali buang air kecil. Korban buang air kecil selalu berdarah hingga saat ini, dan punggung selalu terasa nyeri.

"Setelah kejadian langsung kencing darah karena dipukul pas bagian perut. (Dari Juli sampai Oktober) belum berhenti-berhenti (kencing darahnya). Sakit sampai sekarang, sampai bengkak," ungkap Prada Richard.
 

Baca juga: Keutamaan Salat Duha Menurut Hadis, Salah Satunya Mendatangkan Rezek

Hingga saat ini, korban masih melakukan pengobatan medis dengan biaya ditanggung pribadi. Setiap satu kali pengobatan harus mengeluarkan biaya Rp1 hingga 1,5 juta.

Tidak hanya itu, Korban selamat Prada Richard juga mengatakan, saat ini ia kehilangan ijazah dan SK pengangkatan dinas di dalam kopernya di batalion, dan tidak tahu di mana ijazahnya dan SK nya sekarang. Ia berharap agar tidak kembali lagi ke batalionnya karena masih trauma atas peristiwa tragis tersebut.

Dalam kasus ini, sebanyak 22 terdakwa oknum TNI ditetapkan dan saat ini dalam proses persidangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)