Mensesneg Bantah Serahkan Data Pribadi WNI ke Amerika Serikat

26 July 2025 00:52

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi memastikan bahwa pemerintah berkomitmen melindungi data pribadi warga negara Indonesia. Menurut Mensesneg, tidak ada perjanjian transfer data pribadi WNI ke Amerika Serikat dalam kerja sama perdagangan. 

"Sebagaimana disampaikan Menko Perekonomian, pemaknaannya yang benar itu bukan berarti kita akan menyerahkan data-data, apalagi data pribadi masyarakat Indonesia, ke pihak sana. Tidak begitu," ungkap Mensesneg di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Juli 2025.

Mensesneg menjelaskan pemerintah Indonesia hanya memberikan akses perusahaan dari Amerika Serikat untuk mengambil data identitas WNI yang menggunakan platform milik mereka. Prasetyo Hadi juga mengatakan kerja sama yang dilakukan antara pemerintah Indonesia dan Amerika justru bertujuan untuk meningkatkan keamanan data pengguna di berbagai platform digital.

"Setiap kita mendaftar di platform, misalnya email, kan memang harus memasukkan data. Kerja sama ini justru untuk menjamin data itu dilindungi," terangnya. 
 

Baca juga: Istana Jamin Keamanan Data WNI yang Ditransfer ke AS

Istana memastikan keamanan data WNI yang ditransfer ke Amerika Serikat. Seluruh proses dilakukan dalam kerangka perlindungan hukum dan prinsip kedaulatan data.

"Kita punya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. Jadi pemerintah berusaha keras menjamin keamanan data. Itu juga yang dibahas dalam kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Amerika," pungkasnya.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kesepakatan transfer data pribadi ke Amerika Serikat masih dalam tahap pembahasan dan masih berlangsung. Pernyataan Presiden ini dilontarkan merespons Gedung Putih yang merilis soal kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Indonesia.  

Di mana ada poin yang memuat komitmen Indonesia untuk menghapus hambatan perdagangan digital, termasuk permintaan transfer data pribadi ke Amerika Serikat sesuai dengan perundang-undangan perlindungan data yang berlaku.

Indonesia diketahui berhasil melobi Amerika untuk menurunkan tarif impor yang semula 32 menjadi 19%.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)