Tutut Jadi Primadona Warga Tunisia di Tengah Melonjaknya Harga Daging

29 March 2025 23:18

Tidak hanya di Indonesia, ternyata tutut atau keong sawah juga dikonsumsi oleh warga Tunisia. Di Tunisia, tutut ini menjadi salah satu menu pilihan di bulan Ramadan.

Tutut dahulu sempat dianggap sebagai makanan mewah, tutut kini menjadi sumber protein utama bagi banyak orang Tunisia yang kesulitan membeli daging. 

1 kg tutut seharga 27,5 dinar Tunisia atau setengah harga daging sapi yang harganya melonjak hingga 55 dinar di tengah krisis ekonomi terburuk yang dihadapi negara itu dalam beberapa dekade.
 

Baca juga: Rupiah Terus Melemah, Kondisi Ekonomi Dinilai Lebih Parah dari 1998

Penghasilan bulanan rata-rata 950 dinar, menyulitkan warga untuk membeli daging, khususnya saat Ramadan. Di pasar terbuka tutut dijual bersama dengan daging dan sayuran. Seorang pria bernama Mohamed, yang datang ke pasar untuk membeli tutut, mengatakan bahwa ia lebih suka memasak tutut dibandingkan domba.

Di ladang berlumpur, pemuda yang menopang hidupnya dengan mengumpulkan tutut. Sejumlah pemuda biasanya mengisi kantong-kantong besar dengan ratusan siput atau tutut. Mereka memungutnya satu persatu dari bebatuan dan dedaunan.

Setiap kali panen mereka akan mendapatkan beberapa dinar yang menjadi penyelamat bagi mereka yang ada di wilayah dengan tingkat pengangguran tertinggi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)