Siti Yona Hukmana • 12 March 2025 14:08
Jakarta: Satgas Pangan Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Binamas Karya Fausta, Cakung, Jakarta Utara, untuk memeriksa takaran MinyaKita dalam kemasan 1 dan 2 liter.
Hasil pengukuran menunjukkan MinyaKita kemasan 1 liter hanya berisi 985 ml, sementara kemasan 2 liter berkurang 0,001 ml. Namun, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf, menyatakan kekurangan ini masih dalam batas toleransi (0,97 dari 1 liter).
Helfi memastikan produksi dan distribusi MinyaKita berjalan lancar, dengan pasokan bahan baku dari PT Smart sebanyak 150 ton per hari. Produksi mencapai 15 ribu karton per hari dan didistribusikan ke 20-30 pengecer di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Sementara itu, Owner PT Binamas Karya Fausta, Edwin, menyebut kekurangan takaran terjadi akibat kesalahan teknis mesin, namun telah dikalibrasi ulang agar lebih akurat.