Pemkot Gorontalo Meriahkan HUT ke-74 Presiden Prabowo

Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo bersama ribuan masyarakat turut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Presiden Prabowo Subianto. Pesta rakyat digelar di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo pada Jumat malam, 17 Oktober 2025.

Perayaan ini diawali doa bersama yang diwakili tokoh lintas agama. Doa dipanjatkan untuk para pemimpin bangsa agar senantiasa diberi kebijaksanaan dalam memimpin Indonesia menuju masa depan lebih baik, damai, dan sejahtera. Mereka juga mendoakan Presiden Prabowo diberikan perlindungan dan kesehatan sehingga mampu memperkokoh persatuan bangsa. 

Usai doa bersama, pemotongan tumpang dilakukan oleh Wali Kota Gorontalo, Wakil Gubernur Gorontalo bersama unsur Farkopimda, serta perwakilan anak yatim dan komunitas masyarakat. Kemudian, dilanjutkan pemberian santunan kepada ratusan anak yatim. 

Tak hanya itu, perayaan ulang tahun Prabowo di Gorontalo juga menyuguhkan beberapa tarian khas Nusantara. Barongsai juga ditampilkan untuk menghibur masyarakat. 
 

Baca juga: Presiden Prabowo Merayakan Ulang Tahun ke-74

Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea mengatakan perayaan ini sengaja dilakukan untuk menghargai Presiden Prabowo yang sudah mewujudkan sejumlah program strategis untuk dinikmati masyarakat di daerah. Program strategis ini berupa sekolah rakyat, koperasi merah putih, pembangunan kampung nelayan merah putih, hingga makan bergizi gratis.

"Insyaallah semua keinginan rakyat bisa diimplementasikan dengan programnya hari-hari sehingga harapan beliau insyaallah 8 tahun ke depan Indonesia ini akan bisa maju lagi," kata Adhan, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Sabtu, 18 Oktober 2025. 

Sementara warga menilai berbagai kebijakan dan program yang dijalankan selama setahun oleh Prabowo-Gibran telah berjalan dengan baik. Salah satunya turut membantu Palestina hingga merdeka.

"Semoga beliau selalu diberikan kelimpahan rahmat oleh Allah, panjang umur, sehat selalu. (Prabowo) sangat antusias membantu masyarakat Palestina, bangsa Palestina sehingga merdeka," ujar warga bernama Wirta Yusuf.