NEWSTICKER

Sejarah dan Filosofi Budaya Barongsai

N/A • 8 June 2023 09:24

Pepatah mengatakan bahwa "Di mana ada sinar matahari, di situ ada orang Tionghoa, dan di mana ada orang Tionghoa, di situ ada barongsai." Barongsai merupakan salah satu kesenian rakyat tradisional Tionghoa yang sejak zaman dahulu telah menjadi acara wajib dalam berbagai festival dan perayaan, dengan tujuan untuk memohon keberuntungan, kedamaian, kemakmuran dan keberkahan.

Menurut catatan sejarah, barongsai telah ada sejak era Dinasti Han dan mengalami perkembangan pesat pada era Dinasti Utara dan Selatan, dengan sejarah lebih dari 1.000 tahun. Meski cerita tentang barongsai telah tersebar di masyarakat sejak lama, namun asal-usul barongsai memiliki beberapa versi.

Salah satunya adalah bahwa Tiongkok sendiri tidak memiliki singa. Dalam budaya Tionghoa, singa awalnya hanya dianggap sebagai hewan suci seperti naga dan unicorn. Baru pada era Dinasti Han, Tiongkok kedatangan sejumlah singa dari dunia barat. Selain itu juga ada juga dongeng dan legenda yang mengisahkan bahwa barongsai adalah hasil evolusi dari kegiatan penduduk desa yang menggunakan singa kertas dan gong untuk mengusir makhluk buas yang muncul pada tahun baru.

Direktur Komite Teknis Asosiasi Barongsai dan Naga Internasional, Xiao Feihong mengatakan bahwa tradisi barongsai datang ke Dataran Tengah dari kawasan Barat melalui Jalur Sutra dan mengalami evolusi selama berabad-abad hingga secara bertahap menjadi budaya akar rumput yang unik serta simbol semangat Tiongkok. Xiao Feihong menambahkan, barongsai adalah tentang semangat persatuan, tari barongsai secara bertahap merambah kancah global, bahkan berkembang menjadi cabang olah raga. Jadi barongsai yang kita lihat hari ini adalah barongsai telah menjadi budaya universal.

Budaya barongsai kini juga sudah lazim di Indonesia. Ketua Barongsai Kong Ha Hong Ronald Syarif mengatakan, di masa lalu ketika situasi politik tidak menguntungkan bagi orang Tionghoa, untuk mengonsolidasikan semangat nasionalisme dan kesadaran pluralisme masyarakat Tionghoa Indonesia, maka para pemain barongsai dilarang melakukan praktik diskriminasi berdasarkan perbedaan ras dan agama, dan harus memiliki kerja sama tim yang majemuk.

Singa adalah binatang yang melambangkan keberuntungan dalam budaya Tiongkok. Atraksi barongsai diyakini bisa mengusir roh jahat, membawa keberuntungan, serta memiliki semangat persatuan. Seperti diketahui, Tiongkok mulai berdagang dengan negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia sejak era Dinasti Qing, dan barongsai diperkirakan mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-17.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Sofia Zakiah)

Tag