Keluarga Gamma Merasa Dipaksa Damai

4 December 2024 20:44

Keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy mengungkapkan sempat diminta membuat video pernyataan damai dan mengikhlaskan kematian Gamma karena ditembak Aipda Robig.

Agung, paman dari Gamma Rizkynata Oktafandy, pelajar SMKN 4 Semarang yang ditembak mati Aipda Robig menceritakan pascameninggalnya Gamma, dirinya dan keluarga didatangi banyak polisi berpakaian preman, termasuk Kapolrestabes Semarang. 
 

Baca:
NasDem Desak Polri Cek Kejiwaan Anggota Pemegang Senjata Api

Paman korban menjelaskan, polisi yang datang memintanya untuk membuat video pernyataan damai dengan narasi keluarga mengikhlaskan kematian Gamma dan menyerahkan semuanya ke pihak kepolisian. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh keluarga Gamma. 

"Ternyata Pak Kapolres bawa wartawan dan dia di depan saya. Terus orang itu bilang, pak ini biar beritanya tidak menyebar ke mana-mana sebaiknya dari keluarga korban membuat video pernyataan bahwa keluarga Gamma sudah mengikhlaskan kejadian," kata Agung. 

Keluarga juga dengan tegas membantah Gamma adalah anggota gengster dan memiliki senjata tajam. Pendamping hukum keluarga yang juga kakek Gamma mengatakan, banyak kejanggalan dalam kasus kematian Gamma. Salah satunya terkait dengan tawuran yang sempat disebut sebagai motif penembakan. Padahal di video CCTV jelas tidak ada tawuran. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)