Ilustrasi
Fachri Audhia Hafiez • 4 December 2024 08:46
Jakarta: Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai NasDem Komisi III DPR, Rudianto Lallo, meminta Polri segera mengevaluasi penggunaan senjata api (senpi). Hal ini disampaikan saat rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi III DPR terkait tewasnya Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO), 17, siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah.
“Kita mau seperti itu, ini dijadikan pembelajaran bersama, koreksi bersama, termasuk evaluasi penggunaan senjata api, khususnya di jajaran Polrestabes Semarang. Nanti akan kami sampaikan saat rapat kerja atau monitoring evaluasi dengan jajaran Mabes Polri,” ujar Rudianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024.
Dia mengungkapkan Polri perlu melakukan tes kejiwaan dan praktik menembak bagi anggotanya. Hal ini diperlukan agar penggunaan senjata api dapat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
“Kalau perlu anak buah Bapak di Semarang itu dites kejiwaan, kemudian dites kembali praktik menembaknya karena susah mendapatkan senjata, ada syarat-syaratnya. Ini mungkin perlu evaluasi agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali,” ungkap Rudianto.
Rudianto mendesak Kapolrestabes Semarang agar menindak tegas anggotanya, Aipda Robig Zaenudin (R), 32, secara pidana dan etik. R telah menembak mati GRO.
Baca juga: Puan Minta Penyalahgunaan Senpi oleh Polisi Dievaluasi |