18 January 2024 13:25
Konferensi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Kisip) 2024 telah dilaksanakan di Jakarta melalui keterlibatan kolektif dari berbagai pemangku kepentingan. KISIP 2024 bertujuan untuk menciptakan ruang kolaboratif.
Akademisi dan pengamat sosial politik berkumpul untuk mendiskusikan dan merancang strategi melawan tantangan yang muncul dari disinformasi terkait pemilihan.
"Yang dibahas di dalam acara ini saya kira dari berbagai perspektif, baik dari sudut praktisi, akademisi, dan para pembuat regulasi," kata Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria, baru-baru ini.
Dalam kehadirannya di KISIP 2024, Nezar Patria menekankan bahwa 87 persen masyarakat dari negara yang akan menyelenggarakan pemilu pada 2024 percaya bahwa disinformasi telah berdampak pada kondisi politik di negaranya. Hal ini perlu diantisipasi.