Hindari Polisi, Pelaku Balap Liar Sembunyi di Kebon Sawit

Bengkulu: Puluhan remaja pelaku balap liar berlarian kocar-kacir ketika aksi mereka dibubarkan anggota Satlantas Polresta Bengkulu. Mereka bersembunyi di kebon sawit milik warga agar terhindar dari kejaran polisi.

Sayangnya, mereka tidak bisa sembunyi dari kejaran polisi. Mayoritas masih pelajar. Semua sepeda motor mereka dengan knalpot brong disita. Sepeda motor yang telah dimodifikasi itu telah diamankan oleh anggota Satlantas Polresta Bengkulu ke Mapolresta Bengkulu sebagai barang bukti.

Kasubnit Kamsel Satlantas Polresta Bengkulu, Ipda Nava Nur Araffah Dianti menyatakan, pembubaran balap liar lantaran masyarakat sudah resah. Mereka kerap balapan liar di seputaran kawasan dekat dengan pintu gerbang masuk tol Bengkulu dan dekat dengan kantor Pemerintah Daerah Kota Bengkulu.
 

Baca: Gelar Balap Liar, Ratusan Sepeda Motor Disita Polresta Bengkulu

Mereka sering melakukan balap setiap sore hari hingga malam hari. Masyarakat sekitar dan pengguna jalan yang sedang melintas merasa terganggu. Terutama saat jam pulang ASN. Suara bising dari knalpot juga mengganggu masyarakat yang hendak istirahat pada malam hari.

Puluhan sepeda motor yang terjaring razia ini pun langsung dikenakan sanksi tilang di tempat. Sepeda motor tersebut akan ditahan selama satu bulan lebih. Baru bisa dibebaskan setelah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Bengkulu dengan membayar sanksi tilang senilai Rp2,5 juta dan mengganti knalpot brong ke knalpot standar sesuai pabrikan.

Kegiatan pembubaran aksi balap liar ini akan terus dilakukan oleh anggota Satlantas Polresta Bengkulu. Terutama di kawasan titik rawan balap liar, seperti di kawasan Jalan Pembangunan, Kawasan Wisata Pantai Panjang dan Pasir Putih, serta kawasan Kelurahan Pekan Sabtu yang menjadi spot baru bagi para remaja pelaku balap liar.