BEI Ungkap Kinerja Pasar Modal Indonesia Sepanjang 2024

Kepala Divisi Riset Bursa Efek Indonesia (BEI) Verdi Ikhwan mengungkap kinerja pasar modal Indonesia. Hal ini menyusul kabar bursa saham Asia yang mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang 2024. 

"Kalau kita lihat data perdagangan hingga tanggal 24 Desember kemarin sebelum hari libur natal, IHSG ditutup di angka 7.065,745 poin atau turun 2,85%. Kalau kita bandingkan dengan penutupan di akhir tahun 2023 kemarin, koreksi ini juga sebetulnya dialami oleh sejumlah bursa lain di dunia," kata Verdi dalam tayangan Zona Bisnis, Metro TV, Jumat, 27 Desember 2024.

Meski demikian, pasar modal Indonesia berhasil mencetakkan rekor all-time-high Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) maupun dari kapitalisasi pasar pada tahun ini, tepatnya pada 19 September 2024. Masing-masing IHSG ditutup pada level 7.905,39 poin dan kapitalisasi pasar Rp13.474 triliun
 

Baca juga: Penghujung Tahun Masih Ada 22 Perusahaan Antre IPO

Selain itu, investor asing masih mencatatkan net baik sampai dengan data per 24 Desember 2024, yakni sebesar Rp15,21 triliun. Perkembangan ini sejalan dengan meningkatnya jumlah investor yang telah mencapai 6,3 juta investor di saham dan 14,77 juta investor di seluruh pasar modal.

"Angka ini masing-masing meningkat 20% dibandingkan dengan angka tahun 2023 yang lalu," ucap Verdi.

Sementara dari sisi suplai, jumlah perusahaan yang tercatat di BEI juga terus bertambah sepanjang 2024. Sebagai informasi, sebanyak 41 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI sepanjang 2024 dan masih terdapat lebih dari 21 perusahaan yang  masih di dalam pipeline.

"Dengan perkembangan tersebut, jumlah keseluruhan perusahaan tercatat BEI mencapai 943 perusahaan," ujar Veldi.