Jakarta: Pemerintah secara resmi meluncurkan geoportal kebijakan satu peta 2.0, pada Kamis , 18 Juli 2024. Peluncuran ini untuk mengintegrasikan data geospasial yang selama ini terpencar di beberapa kementrian dan lembaga.
Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto meresmikan secara langsung peluncuran Geoportal kebijakan satu peta 2.0.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kebijakan satu peta itu akan mampu membantu Indonesia menyerap target investasi sebesar Rp1.900 triliun tahun 2025. Selain itu, kebijakan ini dinilai mampu mendorong pendapatan per kapita masyarakat menjadi USD5.000, hingga USD12 ribu pada 2030.
Menurut Airlangga, target ekonomi itu menjadi salah satu faktor untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada 2045 mendatang. Sesuai dengan rencana pembangunan jangka panjang nasional 2025-2045.
Selain itu, kebijakan ini juga akan membenahi tata ruang Indonesia dan strategis untuk menyelesaikan Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga pengembangan ekonomi Indonesia ke depan.