Tangis Kepala BP2MI Pecah Lihat Puluhan Ribu Barang PMI Tertahan

5 June 2024 23:46

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani menangis sambil menahan emosi dan amarah di depan tumpukan ribuan kardus barang kiriman milik Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masih tertahan di gudang penampungan barang saat sidak di Semarang, Rabu 5 Juni 2024.

Saat sidak di gudang-gudang penampungan di Semarang, Benny Ramdhani kaget dan sedih ribuan kardus barang milik PMI masih tertahan. Menurutnya hal ini menandakan tidak ada pergerakan signifikan keluarnya barang-barang PMI dari gudang-gudang penampungan pasca revisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
 

Baca juga: Gerak Masif Kerja Progresif BP2MI

Dari hasil sidak di empat gudang penampungan barang di Semarang, Jawa Tengah, ditemukan 34.219 kardus barang kiriman milik PMI yang tertahan. Mendapati hal tersebut, Kepala BP2MI mengeluarkan pernyataan keras bahwa pekerja migran tidak memiliki kewajiban untuk menjadi korban dan menanggung penderitaan atas kesalahan yang dilakukan oleh negara.

Benny bahkan mengusulkan pemerintah harus berani mengambil keputusan yang bersifat diskretif untuk memutus sengkarut mata rantai pengeluaran barang milik pekerja migran Indonesia dari gudang-gudang penampungan, tanpa membedakan PMI resmi maupun PMI unprosedural.

Jika permasalahan barang kiriman PMI tidak terselesaikan, ini akan dicatat sebagai sejarah terburuk negara dalam memberikan pelayanan terhadap pekerja migran Indonesia, sebagai penyumbang devisa terbesar kedua terhadap negara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)