Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada Kamis 27 Juni 2024. Mengutip Bloomberg, pagi ini rupiah dibuka di level 16.420 per dolar Amerika Serikat.
Setelah ditutup terkoreksi ke level Rp16.413 pada perdagangan Rabu kemarin, rupiah kembali melemah di tengah penguatan dolar Amerika Serikat.
Analis mengatakan saat ini pasar menunggu data inflasi indeks harga (Personal Consumption Expenditure/PCE) yang akan dirilis pada pekan ini. Data tersebut merupakan ukuran inflasi pilihan
Federal Reserve dan kemungkinan menjadi salah satu faktor bagi The FED untuk menentukan kenaikan atau penurunan suku bunga The FED rate.
Tanda-tanda ketahanan perekonomian Amerika Serikat baru-baru ini juga datang dari data indeks manajer pembelian yang kuat dan pembacaan kepercayaan konsumen. Hal ini memicu kekhawatiran The FED memiliki cukup ruang untuk tetap mempertahankan suku bunga tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.