Ide Presidential Club Dicetuskan Prabowo Sejak Pemilu 2014

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkap bahwa Prabowo Subianto mencetuskan ide Presidential Club sudah lama. Bahkan, sejak Pemilu 2014.

"Ketika terjadi perubahan kepemimpinan nasional, jangan juga perubahan kebijakan terkait pembangunan yang ekstrem," kata Habiburokhman dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin, 6 Mei 2024.

Menurut Habiburokhman, perubahan kebijakan usai pergantian kepemimpinan nasional banyak dikeluhkan masyarakat. Prabowo ingin membentuk Presidential Club untuk menjaga keberlanjutan dari kebijakan sebelumnya. 
 

Baca juga: Presidential Club Wadah Melobi

"Banyak bangsa yang sekarang cukup maju, padahal beberapa puluh tahun lalu masih di bawah kita, kayak India. Banyak orang terkaya dunia dari India karena ada keberlanjutan," ujar Habiburokhman.

Ide Presidential Club disampaikan Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak. Menurut dia, forum itu bertujuan agar para pemimpin terdahulu tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.

Dahnil meyakini pada saatnya nanti, Prabowo akan bertemu dengan Presiden Jokowi, Presiden RI ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri.