Nadiem: Merdeka Belajar Bertujuan Mengembalikan Pendidikan ke Muruahnya

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim bersama ribuan pelaku pendidikan merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di Jakarta. Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan 5 tahun gerakan Merdeka Belajar.

Di hadapan sekitar 8 ribu pelaku pendidikan yang terdiri dari siswa, mahasiswa, guru dan dosen, Nadiem menyebut program Merdeka Belajar telah memberikan banyak perubahan dalam sistem pendidikan. Namun yang terpenting program Merdeka Belajar adalah untuk mengembalikan pendidikan Indonesia pada maruahnya.

"Semua perjalanan ini berangkat dari keinginan kami untuk mengembalikan pendidikan Indonesia kepada muruahnya. Yaitu kepada pemikiran-pemikiran yang telah diwariskan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara," kata Nadiem dalam Puncak Perayaan Hardiknas di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024.

Nadiem mengatakan gagasan utama dalam gerakan Merdeka Belajar adalah kemerdekaan. Hal itu yang menurutnya terus ditekankan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara. 

"Murid dan guru harus sama-sama merdeka dalam proses belajar mengajar. Karena untuk mewujudkan bangsa yang merdeka, Indonesia perlu jiwa-jiwa yang merdeka," sebut dia.
 

Baca juga: Sederet Fakta Seputar Polemik Kenaikan Uang Kuliah Tunggal Unsoed

Nadiem mengatakan juga perjalanan menuju kemerdekaan itu membutuhkan perjuangan. Dan dirinya pun mengakui banyak tantangan saat di awal memulai gerakan Merdeka Belajar.

"Berkat langkah-langkah perubahan yang penuh keberanian itulah kita sekarang bisa sampai di titik ini," sebut dia.

Kini kurikulum Merdeka Belajar telah diimplementasikan secara sukarela oleh lebih dari 300 satuan pendidikan dan 4 juta guru, kepala sekolah, mahasiswa PPG dan dosen telah memanfaatkan platform Merdeka Belajar untuk sarana belajar mengajar.
 
"Para dosen, kepala jurusan, dekan, dan rektor, mencari cara untuk bisa memberikan hak kepada mahasiswa belajar di luar kampus. Sekarang, perguruan tinggi semakin terpacu dan berlomba-lomba untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran dan mengadakan program Kampus Merdeka Mandiri," tutur dia.