Susu Ikan Tak Bisa Disandingkan dengan Susu Sapi

14 September 2024 14:03

Jakarta: Ahli Gizi Tan Shot Yen menilai ekstrak ikan tidak bisa disandingkan dengan susu sapi. Sebab susu ikan adalah pangan ultra proses yang harus melalui sejumlah pemrosesan hingga menjadi bubuk.

Susu ikan yang sedang ramai dibicarakan merupakan sebuah hasil produk inovasi. Produk tersebut dibuat dari hasil kemitraan antara Koperasi Nelayan Mina Bahari (Indramayu) dengan PT Berikan Teknologi Indonesia.

"Produk ultra proses tidak bisa disandingkan head to head dengan susu sapi yang terpasteurisasi," ujar Tan, dikutip Sabtu, 14 September 2024.

Lantaran itu merupakan produk inovasi, seharusnya ada kata yang lebih tepat selain menggunakan kata susu. Sebab, susu adalah sesuatu cairan yang berasal dari mamalia yang digunakan untuk menumbuh kembangkan bayi-bayi yang baru dilahirkan.

"Jadi sekali lagi tolong terminologinya dibenahi. Jadi kalua ingin mengambil istilah terminology susu karena bentuknya dicairkan mirip kayak susu, coba kita bisa menggunakan istilah lain. Entah itu saripati ikan atau apa kek," ujarnya.
 

Baca: Susu Ikan Dinilai Alternatif Pemenuhan Gizi Anak dengan Kearifan Lokal
 

Sebagai informasi, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki resmi meluncurkan produksi susu ikan pertama di Indonesia. Peluncuran ini menjadi bagian dari penguatan program hilirisasi produk berbasis komoditas unggulan daerah

"Susu ikan ini 100 persen produk asli Indonesia. Kita sudah bisa menguasai sektor hulu hingga hilir—mulai dari bahan baku lokal, inovasi teknologi, hingga riset dan pengembangan dilakukan sendiri," kata Teten Masduki dalam acara Talkshow (Protein Talk) Merdeka Protein dan Peluncuran Susu Ikan, di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 15 Agustus 2023.

Ide produksi susu ikan pertama kali muncul dari kebutuhan untuk mencari sumber protein alternatif yang lebih terjangkau dan mudah didapat. Inisiatif ini mulai digagas sejak 2016, bertepatan dengan peringatan Hari Ikan Nasional. 

"Kami memulai kemitraan dengan Koperasi Nelayan Mina Bahari pada 2021 dan meluncurkan Gerakan Merdeka Protein. Pada tahun ini, pabrik kami sudah stabil untuk produksi," kata CEO PT Berikan Teknologi Indonesia, Yogi Aribawa Krisna.

Teknologi yang digunakan untuk memproduksi susu ikan di Indonesia adalah hasil pengembangan lokal. Proses ini memanfaatkan Hidrolisat Protein Ikan (HPI), sebuah ekstrak protein yang diambil dari daging ikan dan diubah menjadi konsentrat. 
 
Konsentrat ini kemudian diolah menjadi minuman dengan rasa dan tekstur yang mendekati susu sapi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)