Susu Ikan Dinilai Alternatif Pemenuhan Gizi Anak dengan Kearifan Lokal

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki (kanan kedua) me-launching produksi susu ikan pertama di Indonesia. (Foto: Dok. KemenKopUKM)

Susu Ikan Dinilai Alternatif Pemenuhan Gizi Anak dengan Kearifan Lokal

M. Iqbal Al Machmudi • 13 September 2024 13:36

Jakarta: Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Moh. Adib Khumaidi menilai upaya pemerintah memenuhi gizi anak bangsa bisa dengan menu-menu kearifan lokal, seperti pemberian susu ikan. Susu yang berasal dari ekstrak ikan dinilai mengandung protein tinggi.

"Tapi yang ingin kami jelaskan kebijakan-kebijakan di dalam pembangunan kesehatan di Indonesia tentunya akan senantiasa melihat sebuah kearifan lokal," kata Adib dalam konferensi pers secara daring, Jumat, 13 September 2024.

Melihat geografis dan demografis bangsa Indonesia yang sebagian lautan bisa memanfaatkan hasil laut secara maksimal dan berkelanjutan. "Sehingga kalau sekarang kita bicara ikan, kita negaranya negara maritim, sumber daya terkait dengan ikan ini kita juga luar biasa, ini adalah satu upaya yang juga perlu kita apresiasi dan kita dukung," ujar Adib.

Di satu sisi juga bisa melihat berkaitan dengan susu sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan fisik anak-anak. Sehingga faktor hasil laut melimpah dan pemenuhan gizi anak menjadi dua hal yang bisa saling mendukung.

"Berkaitan dengan susu ini atau ekstrak ikan ini dan saya yakin pemerintah juga sudah siap untuk kemudian mengupayakan peningkatan fisik ini," ucap dia.
 

Baca Juga: 

Elite Gerindra Sebut Susu Ikan Bagian dari Serapan Aspirasi Masyarakat


PB IDI akan mendukung dalam memberikan kontribusi pemikiran-pemikiran ilmiah dan akademis yang sesuai dalam peningkatan pemenuhan kebutuhan gizi.

PB IDI mengapresiasi upaya yang disiapkan pemerintah terkait masalah penanganan gizi. Inovasi tersebut menjadi satu upaya yang akan dikolaborasikan dan disinergikan dengan seluruh komponen masyarakat. Sekaligus memberikan satu pemahaman kepada masyarakat pemerintah akan lebih mengedepankan upaya preventif-promotif dengan salah satunya bagaimana terkait dengan masalah gizi.

"Tentunya bagi kami kita akan senantiasa mendukung dalam upaya peningkatan upaya kesehatan ini, upaya kesehatan masyarakat khususnya pada anak-anak ini berkaitan dengan masalah stunting," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)