Unsri Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Penganiayaan Dokter Koas

13 December 2024 18:48

Pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Sumatera Selatan mengencam penganiayaan terhadap mahasiswanya. Mereka meminta polisi mengusut tuntas kasusnya secara adil dan transparan.

"Kami pimpinan Universitas Sriwijaya menyatakan keprihatinan dan penyesalan yang mendalam atas terjadinya insiden pemukulan yang dialami oleh salah satu mahasiswa kami," ungkap Dekan Fakultas Kedokteran Unsri, Syarif Husin.

Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya sudah membentuk tim investigasi internal untuk mengumpulkan informasi hingga mengidentifikasi penganiayaan terhadap seorang dokter muda chief koas FK Unsri.

"Tindakan kekerasan seperti ini jelas tidak dapat dibenarkan dan kami mengecam dengan tegas setiap bentuk kekerasan dalam lingkungan kampus maupun di luar kampus," tegas Syarif Husin.
 

Baca juga: Polisi Periksa CCTV Lokasi Penganiayaan Dokter di Palembang

Dekan Fakultas Kedokteran Unsri, Syarif Husin menyebut pimpinan universitas mengecam tindakan kekerasan baik dalam lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus. 

Pihak fakultas siap bekerja sama dengan Polda Sumsel untuk mengusut kasus kekerasan yang dialami oleh mahasiswanya. "Sebagai lembaga pendidikan, kami berharap kasus ini dapat berjalan dengan baik, adil dan transparan," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)