Badan Karantina Periksa Anggur Impor di Pelabuhan Tanjung Perak

30 October 2024 19:05

Surabaya: Badan Karantina Indonesia melakukan pemeriksaan karantina produk hewan, ikan, tumbuhan, serta turunannya yang masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selasa, 29 Oktober 2024. Salah satu produk yang diperiksa ialah anggur asal Tiongkok.

Pemeriksaan produk ini dipimpin langsung oleh Kepala Badan Karantina Indonesia Sahat M Panggabean di Terminal Petikemas Surabaya (TPS). Pemeriksaan berbagai komoditi wajib periksa karantina ini rutin dilakukan.

"Saya sudah pastikan bahwa seluruh komoditi wajib periksa karantina ini diperiksa rutin. Semua. Bukan hanya terkait hewan, ikan, dan tumbuhan. Semuanya termasuk produk-produk turunannya," ujar Sahat, dikutip Rabu, 30 Oktober 2024.
 

Baca: DPR Minta BPOM Lakukan Pemeriksaan soal Anggur Shine Muscat Tercemar Zat Kimia Berbahaya


Pemeriksaan karantina ini melewati beberapa tahap untuk memastikan keamanan pangannya. Semua komoditas yang diperiksa harus bebas dari berbagai target Organisme Pengganggu Tanaman Karantina (OPTK) dan pencemar lainnya.

Sahat mengatakan sistem karantina saat ini lebih mudah. Sebelum barang sampai di tujuan, berbagai dokumen termasuk sertifikat kesehatan dan hasil laboratoriumnya sudah terkirim secara elektronik. Saat barang sampai di tujuan dilakukan pemeriksaan ulang atau pencocokan.

Seiring kemudahan sistem karantina ini, layanan juga terus ditingkatkan. Sebelumnya proses di karantina membutuhkan waktu berhari-hari. Tapi sekarang hanya selesai dalam hitungan jam.

"Sehingga semua urusan karantina, dokumen, dan segala macam itu tidak perlu sampai 24 jam," ucapnya.

Sebelumnya, anggur muscat mengandung residu pestisida pertama kali viral di Thailand. Pemerintah setempat menemukan bahwa ada kandungan residu pestisida yang akhirnya mengakibatkan kekhawatiran di masyarakat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)