2 January 2024 20:59
Hingga pengujung 2023, sejumlah lembaga survei merilis tren elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden. Umumnya hasil survei masih menempatkan pasangan Prabowo-Gibran di urutan pertama. Adapun pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud saling salib di posisi kedua.
Seperti yang ditunjukkan survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang menunjukkan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran unggul atas dua pasangan calon lainnya dengan raihan 43,7%. Dari survei ini pasangan Anies-Muhaimin Iskandar menunjukkan tren peningkatan di angka 26,1 %, sebaliknya pasangan Ganjar-Mahfud MD justru turun di angka 19,4%.
Kendati demikian CSIS mencatat perubahan masih mungkin terjadi karena ada 10,9% responden yang belum menentukan pilihan dan tidak menjawab.
Posisi elektabilitas capres-cawapres juga tak berubah dari rilis yang terlihat oleh lembaga survei Indo Riset. Dari pengumpulan data yang mereka lakukan pada 18-23 Desember 2023, menunjukkan Debat Perdana Pilpres 2024 berdampak besar pada elektabilitas masing-masing pasangan calon.
Posisi pertama masih ditempati pasangan Prabowo-Gibran dengan raihan angka 41%. Sementara posisi kedua pasangan Anies-Muhaimin 28,3%, disusul pasangan Ganjar-Mahfud MD 22,3%.
Adapun survei terbaru LSI Denny JA mencatat pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran juga masih menepati posisi pertama dengan elektabilitas 43,3% di Pilpres 2024. Disusul kemudian pasangan Anies-Muhaimin dengan 25,3?n Ganjar-Mahfud MD 22,9%.
Dengan melihat pola kenaikan pada hasil survei beberapa lembaga survei tersebut, TKN Prabowo-Gibran meyakini Pilpres bisa selesai dalam satu putaran. Berbeda dengan TKN Prabowo-Gibran, Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud meyakini Pilpres akan berlangsung dua putaran.
Sementara itu, pakar komunikasi politik Prof Karim Suryadi menyatakan tak melihat adanya tanda-tanda pemilu akan selesai dalam satu putaran.
Karim Suryadi meyakini pemilih yang belum memutuskan pilihan masih cukup besar di kisaran angka 20%, sehingga masih ada kemungkinan bagi ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk berupaya meningkatkan elektabilitasnya memaksimalkan sisa waktu yang masih tersedia.