Wacana Dua Poros di Pilpres 2024 Lagi-Lagi Mencuat

23 September 2023 10:40

Ide untuk menduetkan Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024 kembali mengemuka seiring munculnya wacana dua poros koalisi. Ide itu bukan hal baru, lantaran sebelumnya Presiden Joko Widodo disebut-sebut sempat menghendaki Prabowo & Ganjar bersanding, bukan bertanding di Pilpres 2024.

Di tengah kesibukan parpol-parpol menjalin koalisi, ide menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 kembali mengemuka. Ide itu muncul karena dilatarbelakangi lambannya Prabowo dan Ganjar dalam menentukan calon wakil presiden.

Bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan dan PPP, Ganjar Pranowo pun menganggap semua peluang bisa terjadi sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU)

"Sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi ya," ungkap Ganjar Pranowo.

Pandangan Ganjar turut diamini oleh politisi PDI Perjuangan. Mereka menilai ide menduetkan Prabowo dengan Ganjar adalah hal yang wajar. Bahkan bisa saja menjadi kenyataan, asalkan antar ketua umum parpol koalisi bisa bersepakat. 

Di sisi lain, Ray Rangkuti mengatakan bahwa secara rasional politik untuk menduetkan Ganjar dan Prabowo tidak masuk akal, karena keduanya memiliki elektabilitas yang sama-sama tinggi.

"Dua poros itu terjadi kalau itu dipaksa, kalau enggak dipaksa enggak akan terjadi, mungkin tetap akan tiga pasangan calon presiden," jelas Ray Rangkuti.

Sementara itu Partai Golkar yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung pencapresan Prabowo Subianto memiliki pandangan berbeda soal wacana dua poros. Wakil Ketua Umum Golkar, Marcus Mekeng mengatakan jika wacana itu untuk kepentingan bangsa, maka dua poros itu sah-sah saja.

Sementara itu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartato justru tegas mengatakan bahwa Pilpres 2024 tetap tiga poros. Airlangga menyatakan hasil konsolidasi parpol polisi pengusung bacapres telah menunjukkan arah tiga poros.

Setelah bergabungnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju, nama bacawapres Prabowo Subianto juga akan segera diputuskan.

Wacana menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo sebetulnya bukanlah barang baru. Ide itu pernah muncul ketika bakal calon presiden Anies Baswedan dideklarasikan pertama kali oleh Partai NasDem.

Saat itu Presiden Joko Widodo disebut-sebut menjadi pihak utama yang menghendaki Prabowo dengan Ganjar bersanding bukan bertanding.

Sejauh ini hanya Koalisi Perubahan yang secara de facto telah memiliki pasangan capres dan cawapres yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pasangan tersebut tinggal diformalkan dengan mendaftarkan ke KPU. Sedangkan koalisi lain masih belum pasti.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)