Golkar-Demokrat Bahas Sistem Pemilu, AHY Kembali Singgung Kemunduran Demokrasi

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambangi kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2023) malam. Pertemuan yang berlangsung berlangsung selama satu jam tersebut membahas sejumlah isu, salah satunya soal kemunduran demokrasi.

Pertemuan tersebut membahas beberapa hal mengenai isu-isu kebangsaan yang menjadi perhatian dari kedua partai politik tersebut. Mulai dari isu ekonomi, sosial, hukum dan demokrasi, tetapi pembahasan yang paling penting dari kedua partai tersebut yakni mengenai isu demokrasi.

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, Indonesia mengalami kemunduran demokrasi yang ditandai dengan upaya untuk mengubah sistem Pemilu.

"Contoh bagaimana sistem pemilu yang sampai saat ini menyisakan tanda tanya besar. Saya ingat sekali Pak Airlangga berinisiatif dengan pimpinan parpol kita kumpul di Dharmawangsa. Sampai hari ini isu itu belum jelas endingnya, sistem proporsional terbuka atau tertutup," kata dia.

Partai Golkar dan Demokrat sepakat agar perubahan sistem pemilu dari proporsional terbuka ke tertutup tidak terjadi. Hal itu dinilai dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat karena merampas hak masyarakat dalam sistem demokrasi.

Sementara itu, Airlangga Hartarto mengatakan Golkar akan terus membuka pintu silaturahmi dengan seluruh parpol termasuk Demokrat yang saat ini berada di luar pemerintahan.