Pemudik Motor, Awas Ngantuk!

Pemudik motor sangat rentan mengalami kelelahan dan mengantuk. Hal ini sangat membahayakan dirinya dan orang lain. Seperti yang terjadi di Cirebon, pemudik motor menabrak pemudik yang lain. Sementara di Pelabuhan Ciwandan, pemudik motor harus tidur di atas motor sambil menunggu berjam-jam untuk masuk ke kapal.

Lelah karena berjam-jam dan puluhan kilometer mengendarai sepeda motor menjadi risiko yang tidak bisa disepelekan bagi pemudik motor. Risiko kelelahan ini bisa menjadi petaka jika akibatnya mengendarai motor sambil tidur sejenak atau micro sleep.

Seperti yang terjadi di Cirebon, pemudik diduga mengendarai motor saat lelah bahkan sambil tertidur, pemudik motor menabrak pemudik yang lain. Seorang pemudik motor menabrak pemudik yang lain saat berhenti di lampu merah Arjawinangun, Cirebon. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.

Tak berlangsung lama, di tempat yang sama seorang pemudik motor menabrak mobil yang sedang berhenti karena lampu merah menyala. Petugas yang sadar bahwa pengemudi motor tersebut kelelahan dan mengantuk segera membawanya ke posko mudik untuk beristirahat.

Mengantuk karena mengantre berjam-jam di pelabuhan juga kondisi yang tidak bisa dihindari. Mereka pun harus tidur di atas motor sambil mengantrekan kendaraanya. Bahkan ada yang sudah tidak kuat lagi menahan rasa kantuk terpaksa tidur sambil berjongkok di samping motornya.

Namun, mudik tetaplah ritual yang menyenangkan bagi mereka. Bertemu sanak saudara di kampung menjadi hal yang mereka inginkan. Keinginan dan tujuan mulia ini jangan sampai membahayakan diri sendiri dan orang lain.