Pengamat Politik: Pertemuan Demokrat-Golkar Bentuk Respon Pencapresan Ganjar
N/A • 30 April 2023 19:55
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti isu ekonomi, kesejahteraan, hukum hingga politik dan Pemilu 2024.
Namun, Partai Golkar dan Demokrat sepakat menghargai perbedaan dan keputusan politik dan koalisi masing-masing, Demokrat dengan Koalisi Perubahan dan Golkar dengan Koalisi Indonesia Bersatu. Meski tetap bertahan dengan koalisi masing-masing, Demokrat dan Golkar tetap membuka peluang bagi partai-partai lain untuk berkoalisi dengan KIB ataupun Koalisi Perubahan.
Analis Politik Hanta Yuda mengatakan, pertemuan antara Golkar dan Demokrat dapat diartikan sebagai respon dinamika politik pasca pengumuman pencalonan Ganjar Pranowo oleh PDIP.
"Pertemuan itu sebenarnya merespon dinamika politik yang terjadi akhir-akhir ini, ketika PDIP resmi mengusung Ganjar menjadi bacapres. Dengan begitu, seharusnya Koalisi Perubahan menjadi menguat karena sudah memiliki lawan tanding," ujar Hanta dalam Primetime News, Metro TV, Minggu (30/4/2023).
Selain itu, Hanta mengatakan, dengan adanya pertemuan tersebut, menunjukan adanya potensi perpecahan di Koalisi Indonesia Bersatu.
"KIB menjadi koalisi yang berpotensi pecah. Hal ini terbukti dengan bergabungnya PPP ke PDIP. Sedangkan PAN masih fifty fifty, bisa bergabung ke Prabowo atau ke Ganjar Pranowo. Sementara Partai Golkar yang memiliki opsi paling luas, jadi bisa ke Ganjar, Prabowo atau bisa ke Koalsi Perubaan," tambahnya.
Diketahui, PLT Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono bersama jajaran fungsionaris PPP bersowan ke Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di lantai 5, Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Minggu (30/4/2023).
(M. Khadafi)